Remaja Indonesia melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan bersama dengan AORTA Indonesia di desa Nagrog, Purwakarta sebagai bentuk kolaborasi Remaja Indonesia menjadi katalisator antara Pengurus Aksi Solidaritas Remaja (AORTA) bersama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah (HMPS MD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta guna mendorong tingkat kepedulian para remaja melalui kegiatan seminar penyuluhan yang dilaksanakan di Desa Nagrog, Purwakarta, Jawa Barat untuk turut serta menjadi bagian dan berpartisipasi aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat desa.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Remaja Indonesia dalam hal ini Gatra Rialdy Putra mengharapkan bentuk kerja sama antara Remaja Indonesia dan AORTA Indonesia tidak hanya bersifat formalitas dan berjalan secara normatif. Namun, daripada itu kami pihak Remaja Indoensia mengharapkan terjadinya perubahan baik pola pikir dan pola laku masyarakat untuk turut terlibar aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat Desa. Untuk itu, kehadiran Remaja Indonesia dan AORTA indonesia mampu memberikan dampak positif terhadap remaha desa untuk turut terlibat aktif, dan program ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan”. Ucap Gatra Rialdy Putra.
Kegiatan ini dilaksanakan berbarengan dengan pengukuhan Pengurus Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan Astra (AORTA) untuk Kabupaten Purwakarta sehingga kegiatan ini dilangsungkan untuk mencari berbagai talenta dan potensi remaja yang memiliki kepedulian terhadap kesehatan untuk di inkubasi melalui berbagai program AORTA, sehingga nantinya talenta-talenta dari desa tersebut dapat menjadi talenta yang siap untuk membangun desa nya secara lebih mandiri.

Sebagaimana yang disampaikan melalui pihak AORTA yakni “Dr. Dani Terdiam, Tisa Layalia, Ferdian, Segenap Pengurus Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan (AORTA) yang turut hadir tentunya mengharapkan dalam hadirnya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran serta kepedulian masyarakat terlebih adalah pemuda-pemudi desa untuk turut serta menjaga dan mengupayakan terwujudnya desa sehat”
Pelaksanakaan kegiatan ini tentunya menjadi salah satu kegiatan Remaja Indonesia yang menjadi katalisator dalam melaksanakan perubahan nantinya akan dimaksimalkan dengan menentukan titik-titik baru sebagai sebuah instrumen untuk mendorong Indonesia Emas di 2045 baik secara sumber daya manusia maupun aspek yang lainnya melalui skema pemberdayaan masyarakat desa.